Sunday, November 19, 2023

Apa Itu Key dalam ERD?

    Key dapat dipahami sebagai ‘tanda pengenal’ untuk mengidentifikasi sebuah baris di dalam tabel. Artinya, masing-masing baris data pasti dan harus memiliki tanda pengenalnya sendiri. Selain berperan sebagai tanda pengenal, jenis key dalam database juga berperan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel lainnya. Penting bagi tabel-tabel dalam suatu relational database untuk saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Untuk bisa menghubungkan tabel-tabel dalam suatu relational database, kita perlu menggunakan jenis key dalam database kita. Oleh karena itu, fungsi key yang kedua ini juga tidak kalah penting dengan fungsinya sebagai tanda pengenal!


Jenis Key dalam Database


1.       Primary Key


    Primary key adalah suatu nilai yang ada di dalam suatu basis data yang dimana digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris yang ada di dalam tabel. Nilai yang ada di dalam primary key adalah unik. Sedangkan secara sederhananya primary key dapat juga diartikan sebagai kolom yang berisi nilai unik, yang dimana memiliki fungsi sebagai identitas yang untuk membedakan setiap record yang ada di dalam suatu tabel. Dalam satu tabel tidak boleh lebih dari 1 primary key

Primary Key merupakan ‘tanda pengenal’ yang ditetapkan untuk suatu tabel. Primary Key ini harus merupakan atribut yang paling cocok dan paling dapat membedakan data-data yang ada di dalam tabel tersebut. Misalnya, setiap mahasiswa pasti memiliki NIM dan nomor ponsel. Kedua atribut ini pasti merupakan data yang unik, ‘kan? Tidak ada dua mahasiswa yang memiliki NIM dan nomor ponsel yang sama persis. Akan tetapi, mana atribut yang paling cocok untuk menjadi ‘tanda pengenal’ dari mahasiswa? Yup, NIM pastinya lebih cocok untuk dijadikan ‘tanda pengenal’ si mahasiswa!


2.       Foreign Key

    key dalam database selanjutnya adalah Foreign Key. Apabila primary key berfungsi untuk menjalankan fungsi pertama dari key dalam database, yakni sebagai ‘tanda pengenal’, maka foreign key berfungsi untuk menjalankan fungsi kedua dari key dalam database, yakni sebagai penghubung antar tabel.




Dari tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa primary key dari tabel siswa adalah NIS atau Nomor Induk Siswa. Sementara, primary key dari tabel kelas adalah Kode Kelas. Untuk menghubungkan kedua tabel di atas, kita cukup menambahkan Kode Kelas sebagai foreign key pada Tabel Siswa. Dengan begitu, tampilan tabel siswa secara keseluruhan akan seperti di bawah ini:

Perlu diingat bahwa jenis key dalam database memiliki atribut. Atribut yang akan kamu gunakan sebagai foreign key haruslah merupakan primary key pada tabel asalnya. Fungsi dari foreign key adalah foreign key digunakan untuk menandakan hubungan tabel yang satu dengan yang lainnya. Yang dimana istilah ini dikenal sebagai parent dan child. Suatu tabel dapat dikatakan sebagai child apabila didalam suatu tabel terdapat kolom yang merupakan rujukan terhadap tabel pertama atau parent. Selain itu juga foreign key ini memiliki fungsi:

  • Dengan menggunakan kunci asing maka anda akan secara otomatis database akan konsisten dalam mempertahankan yang namanya integritas referensial. Dengan begitu maka database anda akan dapat memonitor setiap data yang akan dimasukan.
  • Ketika anda telah menetapkan kunci primer di tabel utama anda maka itu akan memudahkan anda juga dalam melihat perancangan fisik database dengan menggunakan komponen yang saling terkait.
  • Dengan membuat kolom yang digunakan sebagai foreign key maka dapat juga memudahkan anda untuk melakukan operasi pengolahan setiap data yang akan disimpan didalam database anda.

3.       Composite Key

    Di dalam sebuah desain database composite key ini merupakan sebuah kunci yang di dalamnya terdiri dari dua atau lebih atribut. Yang dimana atribut – atribut tersebut akan secara unik akan melakukan identifikasi terhadap sebuah kejadian yang namanya entitas.

Pada saat ini banyak sekali orang – orang yang masih bingung dalam menggunakan composite key ini hal ini dikarenakan di dalam composite key ini terdiri lebih dari dua atribut yang dimana satu atributnya nanti akan membentuk yang namanya composite key yang nantinya akan menjadi kunci sederhana.

4.       Alternate Key

    Jenis key dalam database selanjutnya adalah alternate key ini adalah sebuah kunci yang dimana banyak yang tidak dipilih. Yang dimana semisal ada dua kandidat yang akan menjadi sebuah dari kunci utama. Maka salah satu pasti akan ditunjuk sebagai primary key-nya. Sementara kunci yang tidak dipilih maka akan dijadikan sebagai alternate key.

5.       Candidate Key

    Jenis key dalam database selanjutnya adalah Candidate key ini berperan sebagai untuk mengidentifikasi adanya kejadian yang spesial pada tabel anda. pada candidate key ini juga memiliki syarat sebuah kunci yang dinamakan candidate key adalah unik identifier, serta juga candidate key ini non duplikat. Yang dimana maksudnya tidak ada kunci yang memiliki ciri khas yang sama dengan candidate key.


Info : 

Web UBP

Web Pak Adi

No comments:

Post a Comment

Apa Itu Denormalisasi?

  Pembentukan struktur   database   merupakan hal yang penting dilakukan dalam pengembangan sistem informasi suatu sistem, Sebagai seorang p...